Selasa, 20 November 2018

Asam Mefenamat : Obat Penghilang Nyeri Akibat Sakit Gigi





Sakit gigi merupakan rasa nyeri atau sakit di sekitar gigi yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gigi berlubang, gigi menggeretak, fraktur atau patah gigi, hingga infeksi gusi. Selain rasa nyeri, gejala lain yang bisa Anda rasakan saat mengalami sakit gigi adalah bengkak di sekitar gigi atau gusi, demam, dan sakit kepala. Salah satu obat yang berfungsi untuk meredakan gejala sakit gigi adalah asam mefenamat.
Asam mefenamat adalah obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri tingkat ringan hingga sedang, serta peradangan yang ditimbulkan oleh penyakit tertentu. Biasanya, penggunaannya ditujukan untuk mengatasi berbagai rasa nyeri, seperti:

  • Nyeri akibat sakit gigi dan menstruasi.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri pascaoperasi dan melahirkan.
  • Nyeri yang disebabkan oleh cedera.
Obat minum ini bekerja dengan cara menghambat produksi enzim ­cyclo-oxygenase (COX) yang akan mengurangi zat prostaglandin. Secara umum, prostaglandin dihasilkan tubuh saat Anda mengalami cedera, penyakit, atau kondisi tertentu yang menyebabkan rasa sakit, peradangan dan pembengkakan. Dengan menghambat produksi prostaglandin, rasa nyeri yang ditimbulkan oleh prostaglandin pun akan berkurang.
Oleh sebab itu, penggunaan asam mefenamat dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat sakit gigi. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk mengobati gigi sensitif. Asam mefenamat juga tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Rekomendasi batas pemakaian asam mefenamat untuk mengatasi nyeri pada sakit gigi adalah 7 hari.
Sama seperti obat-obatan lain, asam mefenamat juga memiliki efek samping serius. Berikut beberapa efek samping yang mungkin muncul saat mengonsumsi asam mefenamat untuk sakit gigi, yaitu:
  • Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, sakit perut, diare, sembelit dan perut kembung.
  • Sakit kepala dan pusing.
  • Kulit terasa gatal dan ruam.
  • Pandangan menjadi kabur.
  • Sariawan.
  • Gangguan fungsi ginjal dan hati.
Tidak semua kalangan boleh menggunakan asam mefenamat untuk sakit gigi. Terlebih bagi mereka dengan kondisi-kondisi berikut:
  • Alergi terhadap obat antiinflamasi non-steroid lainnya, seperti aspirin atau ibuprofen.
  • Wanita hamil yang telah memasuki trimester ketiga
  • Baru saja menjalani operasi jantung.
  • Memiliki riwayat gangguan saluran cerna, seperti penyakit radang usus dan tukak lambung.
  • Wanita yang sedang menyusui.
  • Lansia berusia di atas 65 tahun.
  • Anak-anak dan remaja di bawah 14 tahun.
  • Memiliki riwayat penyakit tertentu seperti penyakit ginjal, gagal jantung kronis, dan gagal hati.
  • Penderita hipertensi, asma, diabetes, dan epilepsi.
  • Penderita gangguan pembekuan darah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar