Natrium
diklofenak termasuk dalam obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini
bekerja dengan cara menghentikan produksi zat penyebab rasa sakit. Gel natrium
diklofenak ini biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akibat
osteoartritis pada sendi tertentu seperti lutut, pergelangan kaki, kaki, siku,
pergelangan tangan, dan tangan. Jika nyeri sendi dirasakan di banyak bagian
tubuh, bisa digunakan natrium diklofenak oral atau tablet. Selain bekerja
sebagai antinyeri, OAINS seperti natrium diklofenak juga memiliki efek lain
seperti pereda demam dan anti radang.
Menurut
penelitian, obat nyeri sendi berbentuk gel yang mengandung natrium diklofenak
diduga efektif dalam mengurangi rasa sakit di lutut yang diderita oleh pasien
osteoarthritis. Penelitian tersebut didukung oleh studi lanjutan yang juga
menyatakan hal yang serupa.Selain ampuh dalam mengatasi nyeri sendi, obat gel
natrium diklofenak juga disebut aman digunakan dengan sedikit efek samping berupa
iritiasi lokal pada kulit seperti : kulit kering dan dermatitis kontak. Efek
samping ini lebih sering terjadi pada penggunaan gel dalam jangka panjang.
Efek
samping sistemik yang menyertai setelah pemakaian pun disebut minimal. Efek
samping yang dapat muncul pada penggunaan Natrium diklofenak yakni: radang
lambung, nyeri perut, mual, pusing, konstipasi,
nyeri dada, peningkatan risiko terkena serangan jantung fan stroke. Efek samping ini lebih
cenderung terjadi pada penggunaan obat secara oral (diminum), namun dalam
bentuk gel juga bisa terjadi. Risiko efek samping lebih tinggi pada penggunaan
obat dalam jangka panjang.
Penggunaan
obat ini perlu dikonsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat
penyakit atau kondisi seperti: sakit jantung, operasi bedah jantung, konsumsi
obat pengencer darah (antikoagulan), tukak lambung, stroke, diabetes, tekanan
darah tinggi, asma, wanita hamil, dan merokok. Anak-anak
di bawah usia 18 tahun tidak disarankan menggunakan obat ini.Jika Anda ingin
menggunakan obat gel yang mengandung natrium diklofenak untuk mengurangi nyeri
sendi, disarankan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label
atau sesuai anjuran dokter. Anda juga bisa mengikuti langkah-langkah ini:
- Bersihkan dan keringkan area kulit tempat Anda akan mengoleskan gel.
- Dengan menggunakan tangan, oleskan gel ke area yang nyeri sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Pastikan agar semua area yang sakit terkena gel.
- Cuci tangan hingga benar-benar bersih setelah Anda mengoleskan gel. Tapi, jika nyeri sendinya justru ada di tangan, jangan mencuci tangan selama setidaknya satu jam setelah mengoleskan gel.
- Oleskan gel natrium diklofenak ke area yang sakit sebanyak empat kali sehari.
- Oleskan gel natrium diklofenak pada waktu yang sama setiap hari. Misalnya jika hari ini gel dioleskan pada pukul 06.00, 12.00, 18.00, dan 24.00 maka esok hari gel juga harus dioleskan pada pukul tersebut.
- Jangan mengoleskan obat gel nyeri sendi ini ke kulit yang luka, terkelupas, terinfeksi, bengkak, atau beruam.
- Jangan sampai obat ini mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika terkena, segera bilas dengan banyak air.
- Jangan menutup area yang diolesi gel, biarkan terkena udara.
- Jangan mandi setidaknya selama 1 jam setelah mengoleskan gel.
Jika
setelah pemakaian ternyata kulit menjadi kemerahan, mengalami iritasi, atau
terdapat efek samping, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Jika Anda menderita nyeri sendi, memang disarankan untuk menemui dokter ahli
guna mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Untuk cedera ringan,
Anda bisa beristirahat, batasi aktivitas, beri kompres dingin untuk mengurangi
nyeri. Anda juga bisa menggunakan gel natrium diklofenak untuk meredakan nyeri
yang dialami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar